Judul Jurnal : DETERMINAN PERILAKU MANAJER DALAM MELAKUKAN KECURANGAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
Penulis : Novita WeningTyas Respati, SE., M.Si (Universitas Lambung mangkurat Banjarmasin)
ABSTRACT
Penelitian ini menggunakan teori perilaku terencana untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi niat manajer untuk melakukan kecurangan pelaporan keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sikap terhadap perilaku, norma subyektif, dan kontrol perilaku yang dirasakan terhadap niat manajer untuk melakukan kecurangan pelaporan keuangan dimoderatori oleh iklim etis.
Penelitian ini menggunakan survei mail sebagai metode pengumpulan data dan judgement sampling sebagai metode pengambilan sampel. Subjek penelitian adalah manajer akuntansi dan keuangan dari industri manufaktur di Indonesia. Ada 1.700 kuesioner yang akan dibagikan selama penelitian. Namun, hanya ada 148 dari 186 kuesioner kembali untuk dimasukkan dalam analisis penelitian. Para penanya yang tersisa dikeluarkan karena cacat (38). Penelitian ini menggunakan model persamaan struktural untuk menganalisis hipotesis penelitian.
Bukti empiris menemukan bahwa moderat iklim etika pengaruh sikap terhadap perilaku dan norma subjektif tentang niat manajer untuk melakukan kecurangan pelaporan keuangan. Namun, iklim etika tidak signifikan moderat efek kontrol perilaku yang dirasakan pada niat manajer untuk melakukan kecurangan pelaporan keuangan.
Kata kunci: kecurangan pelaporan keuangan, teori perilaku terencana, sikap terhadap perilaku, norma subyektif, kontrol perilaku, iklim etika.
PENDAHULUAN
Manajemen merupakan pihak yang paling bertanggung jawab untuk menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan standar pelaporan keuangan. Namun demikian, masih sering terjadi kecurangan dalam penyajian laporan keuangan yang dilakukan oleh pihak manajemen.
Kecurangan dalam penyajian laporan keuangan pada dasarnya tidak terlepas dari keterlibatan dan inisiatif dari tim top manajemen (Rezaee, 2000:76). Sangat mustahil kecurangan penyajian laporan keuangan terjadi tanpa sepengetahuan manajemen, atau paling tidak diketahui oleh top manajemen.
Kecurangan dalam penyajian laporan keuangan adalah perilaku atau tindakan yang disengaja yang dilakukan oleh manajemen dalam bentuk salah saji material laporan keuangan yang akan menyesatkan atau merugikan investor dan kreditur (Rezaee, 2002; Geiresh, 2003; Uddin dan Gillet,2005). Salah saji material berupa penghilangan atau menyajikan fakta-fakta atau data akuntansi yang akan menyesatkan bagi pembacanya, sehingga jika informasi dalam laporan keuangan yang mengandung kecurangan tersebut digunakan sebagai pertimbangan maka akan menyebabkan pihak-pihak pemakai laporan keuangan salah dalam mengambil keputusan. ….
[wpfilebase tag=file path=’sna14/013.pdf’ /]