Logo SNA 16 Manado

SNA 16 Manado

Judul Jurnal (SNA XVI) : Pengaruh Kepuasan Kerja dan Pengetahuan tentang Manajemen Biaya Terhadap Hubungan antara Partisipasi Anggaran dengan Kinerja Manajerial

Penulis : ARIA FARAHMITA

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat manajer biaya manajemen pengetahuan dan kepuasan kerja terhadap hubungan antara partisipasi anggaran dan kinerja manajerial .

Penelitian ini menggunakan kerangka teoritis kinerja individu yang mengklaim bahwa kinerja individu dipengaruhi oleh tiga dimensi kinerja yang berinteraksi satu sama lain, yaitu dimensi peluang ( anggaran partisipatif ) , dimensi kapasitas ( biaya manajemen pengetahuan ) dan dimensi kemauan ( kepuasan kerja ) .

Hipotesis diuji dengan menggunakan model regresi multivariat yang mencakup interaksi ketiga variabel ( 3 way interaksi ) antara partisipasi anggaran , biaya manajemen pengetahuan dan kepuasan kerja untuk menguji pengaruhnya terhadap kinerja manajerial . Penelitian menunjukkan bahwa partisipasi anggaran yang diberikan kepada manajer dengan pengetahuan manajemen biaya yang lebih tinggi dan kepuasan kerja yang lebih tinggi , tidak berdampak terhadap kinerja manajerial mereka. Variasi kinerja manajerial dapat dijelaskan oleh dua dimensi .

Berdasarkan pengujian kami , temuan ini konsisten bahwa partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial . Uji lanjut menunjukkan bahwa kinerja manajerial akan meningkat bila partisipasi anggaran dikombinasikan dengan pengetahuan tingkat tinggi manajemen biaya atau bila partisipasi anggaran dikombinasikan dengan kepuasan kerja yang tinggi (2 arah interaksi ) .

Penelitian ini juga menemukan bahwa kombinasi dari biaya manajemen pengetahuan dengan kepuasan kerja tinggi tanpa kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses penganggaran benar-benar akan menurunkan kinerja manajerial.

Pengembangan Hipotesis

Sesuai dengan kerangka teoritis dan Blumberg dan Pringle (1982) dan Shields dan Shields (1998) bahwa partisipasi anggaran akan memberikan manfaat yang paling tinggi dalam meningkatkan kinerja manajerial ketika dikombinasikan dengan pengetahuan manajer akan manajemen biaya dan kepuasan kerja yang tinggi. Dengan kata lain, pengetahuan manajemen biaya dan kepuasan kerja akan memperkuat pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial. Dengan demikian, dapat diprediksi partisipasi anggaran (dimensi opportunity), pengetahuan akan manajemen biaya (dimensi capacity) dan kepuasan kerja (dimensi willingness) saling berinteraksi satu sama lain dalam mempengaruhi kinerja manajerial. Partisipasi anggaran yang disertai dengan pengetahuan yang memadai akan manajemen biaya dan kepuasan kerja yang semakin tinggi akan memberikan dampak kinerja manajerial yang semakin tinggi dibandingkan kondisi yang lain.

H1: Partisipasi anggaran yang dikombinasikan dengan pengetahuan manajemen biaya yang semakin tinggi dan kepuasan kerja yang semakin tinggi akan memberikan dampak kinerja manajerial yang semakin tinggi (three-way interaction).

H2: Semakin tinggi pengetahuan manajer tentang manajemen biaya, maka pengaruh positif partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial akan semakin kuat.

H3: Semakin tinggi tingkat kepuasan kerja, maka pengaruh positif partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial akan semakin kuat.

Kesimpulan

Riset ini bertujuan melanjutkan penelitian sebelumnya mengenai pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial. Penelitian ini berusaha mengeksplorasi variabel yang terkait dengan faktor individu menggunakan kerangka teori dari Blumberg dan Pringle (1982) bahwa kinerja individu dipengaruhi oleh tiga dimensi yang saling berinteraksi, yaitu dimensi opportunity (partisipasi anggaran), dimensi capacity (pengetahuan manajemen biaya) dan dimensi willingness (kepuasan kerja). Riset sebelumnya hanya berfokus pada dua dimensi (interaksi 2 variabel). Riset ini mengisi research gap dari Agbejule dan Saarikoski (2006) tentang pengaruh pengetahuan manajemen biaya terhadap hubungan antara partisipasi anggaran dengan kinerja manajerial, dengan menambahkan dimensi willingness, yaitu kepuasan kerja sesuai kerangka teori Blumberg dan Pringle (1982).

Hasil riset menunjukkan bahwa interaksi tiga variabel yang mewakili interaksi dimensi dalam teori dari Blumberg dan Pringle (1982) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. Hasil riset mengkonfirmasi riset sebelumnya yang menggunakan 2 dimensi, bahwa pengetahuan manajemen biaya memperkuat pengaruh positif partisipasi anggaran terhadap kinerja, begitu juga dengan kepuasan kerja yang memperkuat pengaruh positif partisipasi anggaran terhadap kinerja. Analisis selanjutnya menunjukkan bahwa kepuasan kerja dan pengetahuan manajemen biaya yang semakin tinggi tanpa partisipasi anggaran akan menurunkan kinerja manajerial. Temuan ini konsisten dengan hasil pengujian hipotesis bahwa partisipasi anggaran saja tidak cukup untuk meningkatkan kinerja manajer yang memiliki pengetahuan manajemen dan kepuasan kerja yang tinggi. Dengan demikian riset ini mengimplikasikan pentingnya memberikan kesempatan berpartisipasi kepada manajer level menengah yang memiliki kapasitas dan kemauan yang baik untuk lebih terlibat dalam aktivitas perencanaan dan pengendalian perusahaan. ….

>>Halaman Download Jurnal<<

>>Baca Online<<