Iklan

PERATAAN LABA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI…..




  • ANALISIS PERATAAN LABA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

    DI BURSA EFEK JAKARTA (2000 – 2004)



    ABSTRAKSI

    Perataan Laba (Income Smoothing) adalah cara yang digunakan manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan agar sesuai dengan target yang diinginkan baik secara artificial (melalui

    metode akuntansi) maupun secara riil (melalui transaksi). Tindakan perataan laba dianggap sebagai tindakan yang umum dilakukan oleh manajemen untuk mencapai maksud-maksud tertentu. Namun demikian praktik ini telah dikritik oleh banyak pihak karena dapat menyebabkan disclosure dalam laporan keuangan menjadi tidak memadai. Akibat selanjutnya, laporan keuangan tidak lagi mencerminkan keadaan sebenarnya mengenai hal-hal yang terjadi di perusahaan yang seharusnya perlu diketahui oleh pemakai laporan keuangan.

    Penelitian ini dibuat untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi praktik perataan laba yaitu besaran perusahaan, net profit margin, operating profit margin, return on asset. Pemisahan antara perusahaan yang melakukan perataan laba dan yang tidak melakukan dengan menggunakan Index Eckel terhadap laba operasi untuk perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Sample penelitian berjumlah 73 perusahaan dengan sub sampel sebanyak 365 laporan keuangan. Pengamatan dilakukan selama lima tahun, yaitu 2000, 2001, 2002, 2003, 2004.

    Faktor-faktor yang tidak mempengaruhi praktik perataan laba terangkum dalam bentuk hipotesis null. Analisis statistik yang digunakan terdiri dari (1) Pengujian univariate, untuk mengetahui siginifikan tidaknya perbedaan antara perusahaan perata dan bukan perata, dalam hal ini menggunakan t-Test jika data berdistribusi normal dan Mann-Whitney Test jika data tidak berdistribusi normal, (2) Pengujian multivariate, dengan menggunakan logistic regression untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perataan laba.

    Hasil perhitungan dengan Index Eckel menunjukkan bahwa sebanyak 15 perusahaan yang melakukan praktik perataan laba. Sedangkan dari hasil analisis regresi logistic baik secara serentak maupun terpisah terhadap keempat variable independen yang diduga berpengaruh pada praktik perataan laba ternyata hanya operating profit margin yang terbukti berpengaruh. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa besaran perusahaan, net profit margin dan return on asset tidak berpengaruh pada praktik perataan laba, hanya operating profit margin yang dapat mempengaruhi perusahaan untuk melakukan tindakan tersebut

    Download Skripsi (PDF) : 
    http://bit.ly/aWc0XV

    Iklan

    Tinggalkan Balasan

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.