PERSEPSI AUDITOR, AKUNTAN PENDIDIK DAN AKUNTAN MANAJEMEN TENTANG KONSEP DASAR, PENGUKURAN DAN PENGUNGKAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN




  • Judul Jurnal (SNA 14) : PERSEPSI AUDITOR, AKUNTAN PENDIDIK DAN AKUNTAN MANAJEMEN TENTANG KONSEP DASAR, PENGUKURAN DAN PENGUNGKAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN

    Penulis : Lili Sugeng Wiyantoro, Agus Solikhan Yulianto, Munawar Muchlis, Dadan Ramdhani (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)

    Abstrak

    Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menguji keberadaan setiap kesenjangan harapan audit (audit expectation gap) antara auditor, akuntan pendidikan (dosen akuntansi) dan akuntan manajemen di Indonesia. Kesenjangan harapan mungkin timbul melalui persepsi beragam peran akuntansi lingkungan.

    Penelitian ini merupakan uji empiris yang menggunakan teknik random sampling dalam pengumpulan data. Data dikumpulkan dengan menggunakan survei dari 644 responden (259 auditor, 229 dosen, dan 156 akuntan manajemen). Pengujian hipotesis menggunakan Kruskal-Wallis Independen untuk mengetahui keberadaan kesenjangan harapan audit di Indonesia.

    Hasil penelitian menemukan bukti kesenjangan harapan audit yang luas di Indonesia dalam konsep akuntansi lingkungan, pengukuran akuntansi lingkungan dan pengungkapan akuntansi lingkungan. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persepsi secara signifikan auditor, akuntan pendidikan dan akuntan manajemen pada konseptual akuntansi lingkungan, tedapat perbedaan persepsi signifikan  auditor, akuntan pendidikan dan akuntan manajemen pada pengukuran akuntansi lingkungan, dan tidak ada perbedaan persepsi significantlly auditor, akuntan pendidikan dan akuntan manajemen pada pengungkapan akuntansi enviromental

    Keywords: Perception, Conceptual of Enviromental Accounting, Measurement of Enviromental Accounting, Disclosure of Enviromental Accounting

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara auditor, akuntan pendidik dan akuntan manajemen mempunyai persepsi yang berbeda terhadap konsep dasar akuntansi lingkungan di Indonesia. Berdasarkan nilai mean masing-masing kelompok sampel, secara keseluruhan disimpulkan bahwa akuntan pendidik mempunyai persepsi yang lebih baik jika dibandingkan dengan auditor dan akuntan manajemen mengenai konsep dasar akuntansi lingkungan. Dari hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persepsi antara auditor, akuntan pendidik dan akuntan manajemen mengenai pengukuran akuntansi lingkungan di Indonesia. Persepsi auditor lebih baik jika dibandingkan dengan persepsi akuntan pendidik maupun akuntan manajemen mengenai pengukuran akuntansi lingkungan di Indonesia. Dan yang terakhir terdapat persamaan persepsi antara auditor, akuntan pendidik dan akuntan manajemen mengenai pengungkapan akuntansi lingkungan di Indonesia yang akan di laporkan dalam laporan keuangan. Persepsi auditor mengenai pengungkapan akuntansi lingkungan di Indonesia lebih baik jika dibandingkan dengan persepsi dari akuntan pendidik maupun akuntan manajemen.

    [wpfilebase tag=file path=’sna14/019.pdf’ /]

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.