Iklan

STUDI EMPIRIS MENGENAI PENERAPAN METODE SAMPLING AUDIT DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN METODE SAMPLING AUDIT OLEH AUDITOR BPK




  •  

    SURYA RAHARJA, MSi, Akt

     

    STIE STIKUBANK Semarang

    ABSTRACT

     

    To obtain the adequate evidence, auditor does not have to test all existing

    transaction. Along of cost benefit consideration, it is impossible for auditor to test all

    transaction evidence. Based on this consideration; then in profession recognized widely

    that most evidence obtained using sampling. The limited audit sampling research

    motivated the writer to conduct this research. This research is a development from

    previous researches by Hall of et al. (2002) and Zarkasyi (1992). Researcher take the

    governmental auditor (BPK) as research subjects because sampling problems in

    goverment audit differ from the practice make an audit of the private sector (Arkin,

    1982). The purpose of this research is portraying how sampling audit practice in BPK

    and explore factors affecting the use of sampling method by governmental auditors…

    The responses from 122 respondents show 70,5% respondents did not use the

    statistical sampling method. In nonstatistics sample selection method, two techniques

    which less get the support empirically namely haphazard and block sampling, in the

    second (32,6%) and third rank (11,6%). There is indication of selection bias mostly in

    size, measure, and location. Most respondents (76,25%) answered that they did not get

    formal training in avoiding selection bias. But that way only 36,9% respondents replied

    they did not use the procedures to mitigate the selection bias.

    There are four factors which hypothesized affecting the method used in audit

    sampling. These factors are auditor perception to statistical sampling method, auditor

    perception to perceived audit risk, time pressure and experience. Result from logit

    regression test indicated that among four factors hypothesized, only perception factor to

    statistical sampling method is significantly influent to the method used in audit sampling.

     

    Keywords: Sampling Audit, Governmental Auditor, Selection Bias.

     

    PENDAHULUAN

     

    Sampling merupakan prosedur yang umum digunakan oleh auditor. IAI melalui Standar

    Profesional Akuntan Publik Seksi 350 mendefinisikan sampling sebagai:

    Penerapan prosedur audit terhadap unsur-unsur suatu saldo akun atau

    kelompok transaksi yang kurang dari seratus persen dengan tujuan untuk

    menilai beberapa karakteristik saldo akun atau kelompok transaksi tersebut.

    Untuk memperoleh bukti yang memadai, auditor tidak harus memeriksa seluruh transaksi

    yang ada. Dalam setiap pemeriksaan auditor, harus mempertimbangkan manfaat dan

    biaya sehingga sebagian besar bukti diperoleh melalui sampel.

    Hall et al. (2002) menyebutkan bahwa pengadilan federal di Amerika Serikat

    sesuai dengan Federal Judicia Center 1994 memutuskan akan menerima bukti sampel,

    tergantung dari apakah fakta atau data sampel tersebut merupakan “tipe sampel data yang

    digunakan oleh ahli dalam bidang tertentu untuk membentuk opini atau menarik

    kesimpulan atas subyek tertentu.” Dengan demikian bukti sampel yang dihimpun oleh

    auditor layak dijadikan bukti di pengadilan. Dan ini merupakan tantangan bagi profesi

    untuk meningkatkan kualitas pengambilan sampel. Pada kenyataannya auditor tidak akan

    mengetahui apakah sampel yang diambilnya merupakan sampel yang representatif, maka

    auditor maksimal hanya dapat meningkatkan kualitas pengambilan sampel menjadi

    mendekati kualitas sampel yang representatif (Halim, 2001).

     

    (Selengkapnya bisa didownload…….)


    Click here to download

    Iklan

    Tinggalkan Balasan

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.