Judul Jurnal : Corporate Social Responsibility (CSR) Dan Kinerja Perusahaan
Kategori : Jurnal Akuntansi Keuangan dan Pasar Modal (AKPM) – Jurnal Simposium Nasional Akuntansi XIII (SNA 13)
Penulis : Kartika Hendra Titisari Fakultas Ekonomi (UNIBA – Surakarta), Eko Suwardi Fakultas Ekonomi (UGM – Yogyakarta), Doddy Setiawan (Fakultas Ekonomi – UNS Surakarta)
Abstrak
Penelitian ini meneliti efek dari Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap kinerja perusahaan. Kami menganalisis CSR berdasarkan parameter: masyarakat, lingkungan dan pekerjaan dan kami menggunakan Cumulative Abnormal Return (CAR) sebagai proxy dari kinerja perusahaan. Sampel penelitian terdiri dari 32 laporan tahunan perusahaan yang rentan terhadap lingkungan dan bergabung dalam Program Peringkat Kinerja Lingkungan Perusahaan (Company’s Environmental Performance Rating Program) dari Kementerian Lingkungan Hidup dari 2005 sampai 2006. Hasil statistik deskriptif menunjukkan bahwa ada peningkatan dalam tren indeks CSR, jika dilihat dari parameternya, kegiatan CSR jauh lebih banyak dilakukan dalam bidang lingkungan dan masyarakat. Berdasarkan analisis korelasi, variabel lingkungan dan masyarakat memiliki korelasi positif dengan CAR, ini menunjukkan bahwa informasi dianggap oleh investor untuk memiliki efek pada kinerja perusahaan. Di sisi lain kerja memiliki korelasi negatif dengan CAR, karena informasi ini dianggap oleh investor sebagai pengeluaran perusahaan, yang menyebabkan kerusakan nilai pemegang saham. Tapi, menggunakan analisis regresi kami tidak menemukan dampak signifikan dari CSR serta masyarakat dan lingkungan terhadap return saham. Di sisi lain, kita menemukan efek yang signifikan dari kerja pada return saham.
Kata kunci: CSR, lingkungan, masyarakat, pekerjaan, return saham, kinerja perusahaan
(Abstrak diterjemahkan dengan Google Translate)
Pendahuluan
Akhir-akhir ini topik mengenai Corporate Social Responsibility (selanjutnya disingkat CSR) banyak di bahas. Perusahaan di dunia maupun di Indonesia juga semakin banyak yang mengklaim bahwa mereka telah melaksanakan tanggung jawab sosialnya. Kesadaran tentang pentingnya mempraktikan CSR ini menjadi trend global seiring dengan semakin maraknya kepedulian mengutamakan stakeholders. Kemajuan teknologi informasi dan keterbukaan pasar, perusahaan harus secara serius dan terbuka memperhatikan CSR. Sejalan dengan perkembangan tersebut, Undang-Undang RI No. 40/2007 mewajibkan perseroan yang bidang usahanya di bidang atau terkait dengan bidang SDA untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan dan wajib melaporkan pelaksanaan tanggung jawab tersebut di Laporan Tahunan.
Penelitian mengenai CSR telah banyak dilakukan baik di Indonesia maupun di negara lain, misalnya Widiastuti (2002), Mahoney et al (2003), Zuhroh dan Sukmawati (2003), Suratno et al (2006), Fauzi et al (2007), Fiori et al (2007), dan Sayekti dan Wondabio (2007). Penelitian yang menginvestigasi hubungan CSR dan kinerja perusahaan yang meliputi kinerja keuangan dan kinerja ekonomi dilakukan oleh Mahoney et al (2003) yang meneliti hubungan antara kinerja sosial dan lingkungan perusahaan dengan kinerja keuangan (ROE dan ROA) dengan variabel kontrol debt to assets ratio dan assets. Hasilnya menunjukkan hubungan positif. Penelitian Suratno et al (2006) menunjukkan bahwa environmental performance berpengaruh secara positif terhadap economic performance. Fauzi et al (2007) merupakan peneliti yang mengembangkan model slack resource theory dan good manajement theory dalam meneliti hubungan Corporate Social performance dan Corporate Financial Performance (ROE dan ROA). Hasil studi tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Analisis lebih jauh dengan menggunakan slack resource theory menunjukkan size perusahaan mempengaruhi hubungan CSP dan CFP.
Sayekti dan Wondabio (2007) meneliti pengaruh CSR disclosure terhadap Earning Response Coefficient. Bukti empiris menunjukkan CSR berpengaruh negatif terhadap earning response coefficient, yang mengindikasikan bahwa investor mengapresiasi informasi CSR yang diungkapkan dalam laporan tahunan perusahaan. Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Widiastuti (2002) justru menunjukkan pengaruh positif. …..
[wpfilebase tag=file id=3]