Iklan

Hubungan Corporate Governance Dan Pengungkapan Informasi




  • Jurnal Simpsium Nasional Akuntansi VI (SNA 6) - Surabaya
    Jurnal Simpsium Nasional Akuntansi VI (SNA 6) – Surabaya

    HUBUNGAN CORPORATE GOVERNANCE DAN PENGUNGKAPAN INFORMASI : PENGUJIAN SECARA SIMULTAN

    KHOMSIYAH
    Universitas Trisakti

    Abstract

    This study examines the relationship between corporate governance and disclosure. Corporate governance and disclosure are both subject to investor protection from information asymmetry. This study employs a simultaneous equation model to test the hypothesis that corporate governance and disclosure are positively related. It uses ratings corporate governance index perception (CGPI) 2001 and 2002 by the Indonesian Institute for Corporate Governance to measure corporate governance. Aggregate disclosure (mandatory and voluntary) used to measure disclosure index. Consistent with theoretical predictions, the analysis shows that there is a significant positive relationship between corporate governance index and disclosure level. Firms with higher corporate governance index tend to disclose more information in annual report and vice versa. This result consistent with one of regulator’s (Bapepam) objectives in encouraging companies to implement good corporate governance and provide more information.

    Keywords: corporate governance, disclosure, simultaneous

    Tujuan penelitian ini adalah menguji hubungan corporate governance dengan pengungkapan informasi dalam laporan tahunan perusahaan-perusahaan publik. Penelitian-penelitian sebelumnya telah menguji hubungan pengungkapan informasi dengan karakteristik perusahaan, misalnya: Shinghvi dan Desai (1971), Buzby (1975), Chong dan Wong-Boren (1987) Ruland, Tung, dan George (1990); Cooke (1992); Lang dan Lungdholm (1993), Wallace, et al. (1995), Botosan (1997), dan Sengupta (1998). Di Indonesia, penelitian tentang pengungkapan informasi telah dilakukan antara lain oleh Susanto (1992); Subiyantoro (1997); Suripto (1999); Na’im dan Rakhman (2000); Gunawan (2000); Marwata (2001), Fitriany (2001) dan Sabeni (2002).

    Penelitian Ho dan Wong (2000) menunjukkan bahwa Indonesia, Thailand, dan Jepang yang mempunyai tingkat transparansi yang rendah merupakan negara yang mengalami volatile shocks yang lebih besar dibandingkan dengan negara yang mempunyai transparansi yang lebih tinggi (Hongkong, Singapura, dan Taiwan). Hal ini diperkuat oleh Tsui dan Gul (2000) yang menyatakan bahwa Hongkong mengalami shock yang lebih rendah dibandingkan dengan pasar modal negara Asean lainnya. Mekanisme corporate governance sudah dijalankan dengan baik di Hongkong, dengan demikian pengungkapan dan keterbukaan keuangan lebih baik dibandingkan dengan negara lainnya di Asia. Penelitian-penelitian tersebut secara tidak langsung menunjukkan bahwa penerapan corporate governance di Indonesia masih rendah, demikian juga dengan kualitas informasi yang tersedia. Penelitian ini mencoba untuk memberikan bukti empiris hubungan antara penerapan corporate governance dengan pengungkapan informasi.

    Penelitian ini menggunakan 53 perusahaan sebagai sampel, sesuai dengan perusahaan yang bersedia disurvei oleh IICG pada tahun 2001 dan 2002, dengan mengeluarkan 2 perusahaan yang mempunyai masalah setelah hasil survei dipublikasi. Hasil penelitian ini sesuai dengan prediksi dan konsisten dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara penerapan corporate governance dengan pengungkapan informasi dalam laporan keuangan tahunan perusahaan. Semakin tinggi indeks implementasi corporate governance, semakin banyak informasi yang diungkapkan oleh perusahaan dalam laporan tahunan. Hal ini sesuai dengan keinginan regulator, dalam hal ini adalah Bapepam, yang mendorong diterapkannya prinsip-prinsip good corporate governance yang akan meningkatkan perlindungan bagi pihak investor dengan adanya informasi yang diberikan oleh perusahaan.

    Sumber : Jurnal Simposium Nasional Akuntasi VI (SNA 6) – Download

    Iklan

    Tinggalkan Balasan

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.