Judul Jurnal (SNA 14): INOVASI PRODUK DAN PROSES ; IMPLIKASI AKUNTANSI MANAJEMEN LINGKUNGAN (Studi pada Manajer Perusahaan Manufaktur di Banten)
Penulis: Budi Ramadhani, Munawar Muchlish, SE.,Ak, M.Si, Elvin Bastian, SE, M.Si (FE Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten)
Abstrak
Peningkatan kesadaran tentang isu-isu lingkungan telah mendorong organisasi untuk menggunakan akuntansi manajemen lingkungan (AML), yang telah dikatakan untuk memberikan banyak manfaat bagi pengguna, termasuk peningkatan inovasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara strategi sebagai variabel anteseden AML, akuntansi manajemen lingkungan (AML), dan inovasi produk dan proses inovasi sebagai variabel konsekuensi dari AML.
Data dikumpulkan dari 270 manajer perusahaan manufaktur di Banten dengan purposive sampling. Hipotesis ini dianalisis menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan Program AMOS (Analisis Struktur Momen) versi 7.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara strategi prospektor dan akuntansi manajemen lingkungan (AML), ada hubungan positif antara akuntansi manajemen lingkungan (AML) dan kedua dari inovasi produk dan proses inovasi, dan ada hubungan negatif antara strategi dan baik dari inovasi produk dan proses inovasi. Penelitian ini menggunakan R & D usaha, ukuran, dan industri sebagai variabel kontrol, dan hanya industri yang memiliki hubungan positif dengan akuntansi manajemen lingkungan (AML).
Keywords: Environmental management accounting, Innovation, Corporate strategy, AMOS
Hipotesis
- H1 : Terdapat hubungan positif antara strategi prospector dan penggunaan Akutansi Manajemen Lingkungan (AML).
- H2a: Terdapat hubungan positif antara penggunaan AML dan inovasi produk.
- H2b: Terdapat hubungan positif antara penggunaan AML dan inovasi proses.
- H3a: Terdapat hubungan positif antara strategi prospector dan inovasi produk.
- H3b: Terdapat hubungan positif antara strategi prospector dan inovasi proses.
Simpulan
Penggunaan akuntansi manajemen lingkungan (AML) membantu organisasi untuk mengenali pengaruh lingkungan dari aktivitas operasional mereka (Ferreira et al.,2010). Beberapa studi kasus menguraikan secara singkat manfaat yang berhubungan dengan penggunaan AML (Bennet et al., 2003; Burritt et al., 2002; de Beer dan Friend, 2006; Gibson dan Martin, 2004; Hansen dan Mowen, 2005).
Secara keseluruhan hasil penelitian ini mendukung dimensi akuntansi manajemen lingkungan (AML) yang dapat meningkatkan inovasi produk dan inovasi proses. Penelitian ini memberikan sudut pandang tentang bagaimana strategi memungkinkan perusahaan untuk mencapai akuntansi manajemen lingkungan (AML) yang lebih efektif dalam mendesain tujuan perusahaan berkaitan dengan inovasi baik inovasi produk dan inovasi proses.
[wpfilebase tag=file path=’sna14/020.pdf’ /]