PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN KOMPENSASI, ASIMETRI INFORMASI, DAN MORALITAS MANAJEMEN




  • Jurnal Simposium Nasional Akuntansi XX (SNA 20) Jember
    Jurnal Simposium Nasional Akuntansi XX (SNA 20) Jember

    PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN KOMPENSASI, ASIMETRI INFORMASI, DAN MORALITAS MANAJEMEN TERHADAP PERILAKU TIDAK ETIS DAN KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

    Nila Aprila, Lusiana Parhusip dan Dri Asmawanti S.

    Dalam dunia bisnis seringkali terjadi kecurangan-kecurangan atau tindakan yang menyimpang dari prosedur akuntansi yang benar, kecurangan tersebut disebut kecurangan akuntansi. Contoh dari kasus kecurangan pada industri perbankan di Indonesia adalah skandal penerbitan laporan keuangan ganda Bank Lippo pada tahun 2002, dimana terdapat perbedaan dari kedua laporan keuangan tersebut yang diduga terjadi karena adanya manipulasi yang dilakukan manajemen (Sumantyo, 2003) dan kasus yang melibatkan Bank Century dimana manajemen bank tersebut melakukan rekayasa akuntansi agar rasio kecukupan modal bank memenuhi syarat rasio yang telah ditetapkan Bank Indonesia (Prasetyo, 2009).

    Cara lain yang dilakukan perusahaan untuk menghindari kerugian akibat ulah karyawan yang berperilaku tidak etis adalah dengan mengetahui bagaimana moral pada tiap karyawan. Hal ini bertujuan untuk memberi pengarahan atau sosialisasi agar karyawan memiliki moralitas yang tinggi pada perusahaan (Rahmawati and Soetik, 2012). Semakin tinggi tingkat moralitas manajemen dalam suatu perusahaan, maka semakin manajemen berusaha menghindarkan diri dari kecenderungan kecurangan akuntansi (Wilopo, 2006).

    Selain faktor-faktor tersebut, kesesuaian kompensasi juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku tidak etis. Jensen and Meckling (1976) menjelaskan dalam teori keagenan bahwa pemberian kompensasi yang memadai membuat agen (manajemen) bertindak sesuai dengan keinginan dari prinsipal (pemegang saham), yaitu memberikan informasi yang sebenarnya tentang keadaan perusahaan. Manajemen akan bertindak sesuai dengan keinginan prinsipal (pemegang saham) jika mereka mendapatkan kompensasi yang sesuai dengan kinerjanya. Pemberian kompensasi ini dapat mengurangi kecenderungan kecurangan akuntansi.

    Penelitian ini memiliki tujuan untuk menentukan apakah faktor efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, asimetri informasi dan moralita manajemen berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi dan perilaku tidak etis. Dengan demikian, permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah: (1) apakah efektifivitas pengendalian internal berpengaruh negatif terhadap perilaku tidak etis. (2) apakah efektifivitas pengendalian internal berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. (3) apakah kesesuaian kompensasi berpengaruh negatif terhadap perilaku tidak etis (4) apakah kesesuaian kompensasi berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. (5) apakah asimetri informasi berpengaruh positif terhadap perilaku tidak etis. (6) apakah asimetri informasi berpengaruh positif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. (7) apakah moralitas manajemen berpengaruh negatif terhadap perilaku tidak etis. (8) apakah moralitas manajemen berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. (9) apakah perilaku tidak etis berpengaruh positif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.

    Sumber : Jurnal Akuntansi / Simposium Nasional Akuntansi XX (SNA 20) Jember – Download

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.