Jurnal Simposium Nasional Akuntansi 15 (SNA XV)

Jurnal SNA XV

Jurnal Simposium Nasional Akuntansi 15

Pengaruh Kerangka Levers Of Control (LOC) Dan Organizational Learning Terhadap Peningkatan Organizational Performance

(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Provinsi Banten)

Neng Papat, Tubagus Ismail, Galih Fajar M

Jurusan Akuntansi FE Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Pendahuluan

Management control system (MCS) adalah sebuah proses seorang manajer dalam memastikan sumber daya yang diperoleh dan dipergunakan secara efektif dan efisien dalam usaha untuk mencapai tujuan organisasi (Anthony,1995). Tujuan management control system (MCS) yaitu untuk memberikan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan, perencanaan, dan evaluasi (Widener, 2007 ; Merchant & Otley, 2007).

Saat ini dalam lingkungan bisnis cepat sekali terjadi perubahan, seperti perubahan pada pelanggan, teknologi dan persaingan. Hal tersebut mendorong organisasi untuk terus menerus memperbaharui diri agar dapat bertahan hidup dan sejahtera (Danneels, 2002), selain itu dalam dunia persaingan bisnis yang kompleks, cepat berubah, dan perlunya memiliki pengetahuan intensif model bisnis mendorong kebutuhan organisasi untuk lebih memahami peran sistem pengukuran kinerja serta bagaimana MCS dapat memenuhi kebutuhan manajerial (Widener, 2007).

Dalam era globalisasi, perkembangan dunia bisnis sangat cepat, seiringnya dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Pramuditha, 2011). Berkembangnya dunia bisnis yang semakin cepat, memicu persaingan perusahaan manufaktur agar dapat bertahan dalam dunia bisnis. Begitu juga dengan perusahaan manufaktur di Provinsi Banten, perusahaan manufaktur di Provinsi Banten merupakan the leading economic sectors. Eksistensi perusahaan manufaktur di Provinsi Banten mempunyai peran yang sangat penting dalam sebagian proses pembangunan karena kontribusi yang dihasilkan dari proses produksi perusahaan manufaktur merupakan sektor ekonomi terbesar (Berita Resmi Statistik, BPS 2012).

Di samping hal itu, saat ini banyak perusahaan yang mengalami kegagalan karena tidak mampu bersaing. Salah satu penyebab kegagalan tersebut adalah kurang baiknya implementasi MCS dalam mengelola perusahaan, sehingga hal ini menjadi perhatian manajer untuk mengatasi masalah yang terjadi (Pramuditha, 2011). Salah satu kasus perusahaan yang mengalami kegagalan dalam implementasi MCS yaitu PT Rajabrana (bidang garmen). Perusahaan ini gagal dalam implementasi MCS dikarenakan pengendalian manajemen yang lemah serta kurang pengawasan sehingga menyebabkan terjadinya penyimpangan, kebocoran dan pemborosan keuangan perusahaan.

Hipotesis

H1 : Terdapat hubungan positif antara belief system dengan organizational learning

H2 : Terdapat hubungan positif antara Boundary System dengan Organizational Learning

H3 : Terdapat hubungan positif antara Diagnostic Control System dengan Organizational Learning

H4 : Terdapat hubungan positif antara Interactive Control System dengan Organizational Learning

H5 : Terdapat hubungan positif antara Organizational Learning dengan Organizational Performance

>> Download << 
Pengaruh Kerangka Levers Of Control (LOC) Dan Organizational Learning Terhadap Peningkatan Organizational Performance